Recent Posts

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 03 Desember 2016

contoh usaha

Pada saat ini banyak sekali yang memilih melakukan usaha agar mendapatkan keuntungan yang besar tetapi dari modal yang sedikit. bagi yang suka membuat kerajinan mebuat box file dari kardus/triplek dapat dijadikan sebuah usaha dan dapat memberikan keuntungan.
mari kita membuat box file dari kardus, caranya gampang loohh.. 


Alat dan bahan yang diperlukan :
1.kardus
2.cutter/gunting
3.pengaris
4.pensil/pulpen
5.lem dan isolasi bening
6.kertas kado


cara membuat :
1. Buatlah pola
2. Setelah itu gunting dan rekatkan menggunakan isolasi.dan jangan lupa rekatkan dulu menggunakan isolasi 3. jika kardus tersebut sudah menempel, sampul kardus tersebut menggunakan kertas kado agar lebih menarik
4. box file dari kardus selesai

cara menjadi pengusha sukses

INGIN MENJADI PENGUSAHA YANG SUKSES???  


cara menjadi pengusaha sukses adalah dengan :

1. Menentukan produk

Langkah awal untuk menjadi pengusaha / pebisnis sukses adalah menentukan produk atau jamak disebut dengan riset produk.
Produk disini tidak selamanya harus berbentuk barang fisik, namun juga bisa berupa barang digital seperti ebook, ecourse atau semacamnya, bahkan bisa juga berbentuk layanan / jasa.

Untuk menentukan produk yang tepat, tentu kita harus melakukan riset terlebih dahulu, mulai dari riset konsumen sampai riset persaingan. Produk yang baik adalah produk yang memiliki jumlah peminat (konsumen) yang besar namun memiliki tingkat persaingan kecil.

2. Mencari tahu target pasar

Pengusaha sukses adalah mereka yang bukan hanya pandai memilih produk namun juga pandai menganalisa siapa yang menjadi target pasar. Jadi, disini kita dituntut untuk mengetaui siapa target pasar atas produk yang akan kita jual, karena jika dalam pengapliasiannya salah, maka bisa dipastikan akan sulit untuk memperoleh penjualan.

3. Memilih media promosi yang efektif

Ada banyak media yang bisa kita gunakan untuk promosi, seperti media cetak, internet, radio atau tv. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua media tersebut efektif untuk meningkatkan penjualan. Karena kembali lagi pada siapa target Anda, jika target produk Anda adalah anak muda, maka gunakan internet sebagai media promosi, sebaliknya jika target Anda adalah orang tua yang notabenya tidak terlalu paham akan internet, maka gunakan media tv atau radio.

4. Menggunakan strategi promosi kreatif

Pemasaran yang baik akan meningkatkan persentase untuk terjadi penjualan yang akan meningkatkan keuntungan dalam bisnis atau usaha yang Anda jalankan.

5. Membuat pembukuan untuk menghitung margin

Akan jauh lebih baik jika pengusaha / pebisnis memiliki pembukuan yang jelas, karena dari pembukuan tersebut nantinya bisa menghitung untung dan rugi, jadi kita bisa mengetahui berapa keuntungan yang didapat setelah dikurangi dengan modal yang dikeluarkan.


sumber :
http://www.seoterpadu.com/2015/02/cara-menjadi-pengusaha-muda-yang-sukses.html

 

langkah awal entrepreneur

LANGKAH AWAL YANG HARUS DISIAPKAN SEORANG ENTREPRENEUR


Ketika memulai untuk berbisnis, kita harus memahami terlebih dahulu tentang konsep produk atau jasa yang akan dijalankan nantinya. Memahaminya itu bukan hanya secara teknis produksi, tetapi kita juga mengenai pasar dan prospek dari lingkungan terkecil sampai pada tingkat lingkungan terbesar. Oleh karena itu perlu dibahas secara menyeluruh aspek-aspek penting dalam melakukan analisa kelayakan dan prospek produk, termasuk produk baru dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan pasar, dan sebagainya.


Setiap entrepreneur harus tahu visi dan misinya, karena akan menjadi panduan bagi dirinya untuk tetap berjalan serta fokus pada bisnis dan organisasinya. Akan tetapi seringkali suatu usaha pada awal pengembangannya mengalami kegagalan. Hal itu dipicu oleh tidak fokusnya seseorang dalam rangka peningkatan kemajuan bisnisnya bahkan terlalu banyak mencoba untuk memulai jenis usaha yang lain.

Selain dari pada pemahaman usaha yang sedang dirintis, sikap mental pun merupakan kunci keberhasilan Anda. Ada sesuatu hal yang harus dicamkan oleh seorang entrepreneur seperti, sikap pantang menyerah, proses belajar berkesinambungan, dan melihat permasalahan secara positif yang tidak membuat kita menyerah. Entrepreneur harus melihat setiap detail peluang dan harus tetap belajar dari proses kegagalan.

Secara statistik hampir seluruh kegagalan dalam berbisnis baik kecil, menengah dan besar disebabkan oleh karena tidak adanya perencanaan dalam berbisnis. Asumsi-asumsi mengenai kapasitas produksi, tingkat utilisasi produksi, proyeksi kenaikan harga, dan biaya serta aspek yang lainnya. Dalam perencanaan berbisnisharuslah menggambarkannya secara akurat, realitas pasar atau praktek yang ada di dalam suatu ranah industri.

Sistemasi perhitungan dan proyeksi pendapatan serta biaya pun harus dibuat secara tepat, sehingga dapat membantu calon pengusaha untuk menghitung secara akurat kebutuhan modal investasi dan modal kerja.

Pemahaman yang baik akan membantu setiap entrepeneur untuk dapat mengidentifikasi potensi risiko dalam berbisnis, manajemen dan keuangan serta membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat mengatasi risiko tersebut.  



sumber :
http://www.ayopreneur.com/memulai-bisnis/langkah-awal-yang-harus-disiapkan-seorang-entrepreneur

tahapan Entrepreneur

5 tahan bisnis yang harus dilalui seorang ENTREPRENEUR 

Untuk membangun sebuah bisnis, meskipun dalam skala kecil menengah, hal yang paling mendasar adalah memahami dahulu bagaimana tahapan bisnis, mulai dari awal hingga bisnis tersebut berkembang. Bisa menjadi panduan Anda.

Pakar marketing dari Ednovate Marketing, Hermas Puspito, membagi tahapan tersebut menjadi lima:

 

TAHAP 1: MENCARI IDE BISNIS

Merupakan tahap paling awal ketika akan memulai bisnis. Calon pebisnis  mencari berbagai informasi tentang peluang dan ide bisnis. Ide ini bisa datang darimana saja.

Tip: kita bisa memperoleh ide bisnis dari buku, majalah, internet, seminar, saran pebisnis senior dan juga ketika kita berkunjung ke pusat perbelanjaan/pusat keramaian.

TAHAP 2: MEMULAI BISNIS

Setelah menemukan ide dan peluang bisnis, kemudian memulai bisnis. Ingat, intinya adalah ACTION dahulu, dan jangan takut gagal.

Tip: Pada tahap ini fokuslah untuk jualan, promosi, mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan. Kumpulkan dan cari konsumen sebanyak-banyaknya.

TAHAP 3: MENINGKATKAN PROFIT

Pada tahap ini kita fokus untuk meningkatkan keuntungan bisnis. Setelah banyak konsumen yang datang ke toko kita, saatnya kita meningkatkan keuntungan.

Tip:
- Perbesar margin keuntungan
- Buatlah konsumen membeli lebih sering
- Buatlah konsumen membeli lebih banyak

TAHAP 4: MEMBANGUN SISTEM

Tahap ini secara bertahap kita mulai membangun sistem bisnis. Kita mulai membuat Standard Operating Procedure, buat sistem proses order, penjualan, penggajian karyawan, buat tim manajemen.

Tip: Inti dari tahap ini adalah bisnis kita bisa jalan, meski kita tidak ada.

TAHAP 5: MENGEMBANGKAN

Tahap ini bisa kita jalankan ketika sistem sudah kita bangun. Proses pengembangan bisnis ada berbagai macam:
- Membuka cabang
- Membuka sistem kemitraan
- Membuka sistem waralaba
- Mencari ide bisnis baru

 

sumber : 
http://www.ayopreneur.com/business-advice/inilah-5-tahap-bisnis-yang-harus-dilalui-seorang-entrepreneurs

Ciri-ciri dan Sifat kewirausahaan

Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. 


Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:
  • Percaya diri
  • Berorientasikan tugas dan hasil
  • Berani mengambil risiko
  • Kepemimpinan
  • Keorisinilan
  • Berorientasi ke masa depan
  • Jujur dan tekun
Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
  • Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
  • Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
  • Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
  • Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
  • Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
  • Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
  • Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan

Faktor Kegagalan Dalam Wirausaha

Faktor Kegagalan Dalam Wirausaha

 

Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003 : 44-45) ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:
  • Tidak kompeten dalam manajerial.
Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
  • Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.   
  • Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan memelihara aliran kas menyebabkan operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
  • Gagal dalam perencanaan.
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
  • Lokasi yang kurang memadai.
Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
  • Kurangnya pengawasan peralatan.
Pengawasan erat berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
  • Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar.
  • Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.

sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan
 

mindset Entrepreneur

Mindset Yang Harus Dimiliki oleh Seorang Entrepreneur



1. Jangan Pernah Berpikir INSTAN

Dalam berbisnis apapun jangan sekali kali Anda ingin berhasil secara Instan, baik itu bisnis online maupun offline semua itu butuh proses untuk kesana dan perlu waktu untuk menuju puncaknya. Jika Anda tergiur berbisnis karena hasil yang cepat, maka bersiap-siap pula untuk hancur cepat, istilah “hal yang dibangun dengan instan, akan roboh secara instan pula”.
Mie instan aja perlu proses untuk membuatnya, apalagi hal yang namanya SUKSES pasti perlu proses juga. Nikmati prosesnya dan jangan menyerah, taukah Anda jika Thomas A. Edison berhenti pada percobaan yang keseratus, maka bohlam tidak pernah akan jadi. Pada hakikatnya, ketika Anda berhenti di langkah ke 100 sesungguhnya pada langkah 101 itu akan terlihat jalan untuk sukses.

2. Jangan Berpikir GRATISAN

Salah satu kendala dalam berbisnis adalah pola pikir ingin yang gratisan, maksudnya sangat perhitungan untuk investasi ilmu, seperti ikut seminar, training, e-course, kursus, dll yang bertujuan untuk menambah skill berbisnis. Belajar secara gratis memang tidak mengeluar biaya, tetapi sebagai gantinya Anda akan menemukan trial & eror, dan harus siap untuk itu.
Jika Anda belum mempunyai dana, maka belajar yang gratisan juga tidak mengapa tetapi sebagai gantinya Anda harus mengorbankan waktu untuk belajar, sampai menemukan formula yang tepat pada bisnis Anda.

3. Siap dan Berani Untuk GAGAL

Entah mengapa dan bahkan kebanyakan orang yang sampai pada titik sukses pada bisnisnya itu pernah merasakan yang namanya gagal, sudah menjadi rumus orang yang sukses itu adalah memiliki jatah gagal mereka masing-masing. Jadi untuk Anda yang mulai terjun ke dunia entreprenuer jangan takut untuk gagal, kerjakan yang terbaik niscaya hasil baik akan datang.
Salah satu cara untuk meminimalisir kegagalan tersebut dengan belajar pada orang yang sudah sukses dan jangan turuti kegagalannya, itulah cara terbaik untuk meminimalisirnya.

sumber :
http://www.bisnisrumahanpemula.com/pengertian-entrepreneur/

 

sikap wirausaha

Sikap wirausaha

Dari daftar ciri dan sifat watak seorang wirausahawan di atas, dapat kita identifikasi sikap seorang wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatannya sehari-hari, sebagai berikut:
  • Disiplin
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kata disiplin itu sendiri adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya. Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan sebagainya. Ketepatan terhadap waktu, dapat dibina dalam diri seseorang dengan berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang direncanakan.Sifat sering menunda pekerjaan dengan berbagai macam alasan, adalah kendala yang dapat menghambat seorang wirausahawan meraih keberhasilan. Kedisiplinan terhadap komitmen akan kualitas pekerjaan dapat dibina dengan ketaatan wirausahawan akan komitmen tersebut. Wirausahawan harus taat asas. Hal tersebut akan dapat tercapai jika wirausahawan memiliki kedisiplinan yang tinggi terhadap sistem kerja yang telah ditetapkan. Ketaatan wirausahawan akan kesepakatan-kesepakatan yang dibuatnya adalah contoh dari kedisiplinan akan kualitas pekerjaan dan sistem kerja.
  • Komitmen Tinggi
Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan). Komitmen terhadap dirinya sendiri dapat dibuat dengan identifikasi cita-cita, harapan dan target-target yang direncanakan dalam hidupnya. Sedangkan contoh komitmen wirausahawan terhadap orang lain terutama konsumennya adalah pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan konsumen, kualitas produk yang sesuai dengan harga produk yang ditawarkan, penyelesaian bagi masalah konsumen, dan sebagainya.Seorang wirausahawan yang teguh menjaga komitmennya terhadapkonsumen, akan memiliki nama baik di mata konsumen yang akhirnya wirausahawan tersebut akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen, dengan dampak pembelian terus meningkat sehingga pada akhirnya tercapai target perusahaan yaitu memperoleh laba yang diharapkan.
  • Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku bersifat kompleks. Kejujuran mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran mengenai pelayanan purnajual yang dijanjikan dan kejujuran mengenai segala kegiatan yang terkait dengan penjualan produk yang dilakukan olehwirausahawan.
  • Kreatif dan Inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi.  Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yangmemberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
  • Mandiri
Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalammengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain. Kemandirian merupakan sifat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Pada prinsipnya seorang wirausahawan harus memiliki sikap mandiri dalam memenuhi kegiatan usahanya.
  • Realistis
Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/ perbuatannya. Banyak seorang calon wirausahawan yang berpotensi tinggi, namun pada akhirnya mengalami kegagalan hanya karena wirausahawan tersebut tidak realistis, objektif dan rasional dalam pengambilan keputusan bisnisnya. Karena itu dibutuhkan kecerdasan dalam melakukan seleksi terhadap masukan-masukan/ sumbang saran yang ada keterkaitan erat dengan tingkat keberhasilan usaha yang sedang dirintis.

sumber : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan

Pengertian Entrepreneur

Entrepreneur adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Entrepreneur didefinisikan "Sebagai orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya." 

jadi seorang entrepreneur harus memiliki kemampuan untuk berfikir kreatif serta imajinatif ketika ada sebuah peluang usaha dan bisnis baru.  

Namun disamping itu seorang entrepreneur harus dapat memberdayakan dirinya untuk kebaikan sekitarnya,bukan orang yang memanfaatkan sekitarnya untuk kepentingan dirinya.

Kelebihan Menjadi seorang entrepreneur yaitu :

-Memiliki Kesempatan untuk mewujudkan cita-cita.

-Memiliki Kesempatan untuk menciptakan perubahan.

-Untuk mencapai potensi penuh Anda.

-Untuk menuai keuntungan yang mengesankan.

-Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan untuk usaha Anda.

-Dapat melakukan apa yang disukai dan dapat memanfaatkan hasilnya untuk kabaikan.


Tips Entrepreneur pemula

hai kalian yang baru ingin menjadi Entrepreneur ada beberapa tips nih untuk kalian..

 

  10 Tips Penting untuk Entrepreneur Pemula

Fokus. Fokus dan Fokus!

Seringkali seorang entrepreneur pemula seakan tidak sabar untuk ‘mengambil’ semua peluang bisnis yang ada. Padahal sebagaimana diketahui, peluang selalu tampil bak serigala berbulu domba; serba tidak pasti.
Melakukan berbagai jenis usaha pada saat bersamaan bukan hanya membutuhkan banyak sumber daya, melainkan juga akan membagi fokus Anda sehingga boleh jadi semua yang sudah Anda rintis sebelumnya akan berakhir dengan sejumlah kegagalan.
Sebaiknya lakukan satu hal secara sempurna, daripada membuat 10 hal yang tidak berhasil sempurna. Jika Anda merasa perlu untuk meloncat ke proyek lain, sebaiknya itu merupakan ide bisnis Anda sendiri, jangan mudah terpengaruh dengan ide bisnis orang lain sebelum Anda benar-benar telah eksis dengan bisnis saat ini.

Tahu Apa yang Anda Lakukan, dan Lakukan Apa yang Anda Tahu

Jangan memulai bisnis hanya karena kelihatannya keren atau menawarkan margin keuntungan yang besar dan cepat balik modal. Lakukan apa yang Anda cintai bersama orang-orang yang Anda sayangi.
Bisnis yang dibangun dengan kekuatan dan bakat yang Anda miliki akan memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses.
Hal ini tidak hanya penting untuk menciptakan bisnis yang menguntungkan dan tetap produktif, tetapi juga penting bahwa Anda senang mengelola dan tumbuh hari demi hari bersama bisnis Anda.
Jika hati Anda tidak di dalamnya, yakin saja Anda tidak akan berhasil.

Kuasai 100% Konsep Bisnis Anda

Kuasailah konsep bisnis Anda. Hal ini sangat penting, terutama jika bisnis Anda membutuhkan bantuan investor atau kerja sama dengan pihak lain.
Jika Anda tidak bisa memaparkan bisnis Anda secara gamblang, yakinlah tidak akan ada investor yang tertarik berinvestasi bersama Anda. Scott bilang: “Say it in 30 seconds or don’t say it at all!

Tahu apa yang Anda tahu, apa yang Anda tidak tahu dan siapa yang tahu apa yang Anda tidak tahu!

Kenali diri Anda sendiri! Tidak ada yang tahu segalanya, jadi jangan sok tahu untuk semua urusan bisnis Anda. Pastikan bahwa Anda bersama dengan penasihat dan mentor yang akan membantu Anda menjadi seorang entrepreneur yang lebih baik.
Bertemanlah dengan entrepreneur yang sudah sukses, terutama dengan mereka yang memiliki minat dan tujuan bisnis yang sama dengan Anda.

Bertindaklah Secara Sederhana

Lupakan kantor megah, mobil mewah atau hal lain yang menggambarkan ‘status sosial’ Anda sebagai entrepreneur sukses. Semua hal tersebut pada gilirannya akan menghampiri Anda, tetapi bukan sekarang.
Saat ini, Anda wajib mengetahui cash flow bisnis Anda dan memastikannya berjalan secara positif. Jika cash flow bisnis Anda tidak berjalan dengan benar, maka yakinlah bisnis Anda akan segera berakhir.

Belajarlah dari Kegagalan

Tidak ada bisnis atau rencana bisnis yang dapat memprediksi masa depan atau sepenuhnya mempersiapkan Anda untuk menjadi pengusaha sukses. Tidak ada rencana yang sempurna.
Jangan melompat langsung ke bisnis baru tanpa pikiran yang matang atau perencanaan yang baik, tetapi jangan pula menunggu terlalu lama untuk mengeksekusi sebuah peluang bisnis.
Yang paling penting yang dapat Anda lakukan adalah belajar dari kesalahan Anda – dan jangan pernah membuat kesalahan yang sama dua kali.

Berhematlah!

Ya, ini benar. Jika Anda baru memulai sebuah bisnis, yakinlah tidak akan ada investor yang mau membantu Anda begitu saja. Temukanlah cara untuk membuktikan model bisnis Anda dengan anggaran yang hemat.
Jika konsep Anda berhasil, peluang Anda untuk meningkatkan modal dari investor secara dramatis akan meningkat dengan sendirinya.

Jaga Kesehatan

Anda akan jauh lebih produktif jika dalam keadaan sehat. Entrepreneur itu gaya hidup, bukan pekerjaan yang harus menyita 80% waktu Anda. Makanlah yang benar, olahragalah secara teratur dan sisihkan waktu untuk diri sendiri dan keluarga Anda.

Jangan Terlalu Banyak Mengumbar Kata

Yang paling penting adalah ACTION, bukan kata-kata. Jangan terlalu sering mengumbar rencana bisnis tanpa tindakan yang nyata.
Jangan terlalu membangga-banggakan prestasi yang diraih sementara ini, saat tujuan bisnis Anda masih sangat jauh di depan. Intinya, siapkan segala sesuatunya dengan baik, tidak perlu banyak bicara!

Tahu Kapan Saatnya Berhenti…

Seorang kapten yang pintar tidak akan tenggelam dengan kapalnya. Jangan lakukan hal-hal bodoh hanya untuk kepentingan ego atau untuk membuktikan kepada orang lain bahwa Anda juga bisa membuat bisnis. Jika ide bisnis Anda tidak berjalan dengan baik, renungkan apa yang salah dan kesalahan yang telah dibuat.
Evaluasi apa yang akan Anda lakukan secara berbeda. Tentukan bagaimana Anda akan memanfaatkan hal-hal yang sulit untuk bisa lebih baik untuk masa depan bisnis Anda. Kegagalan memang tidak dapat dihindari, namun seorang pengusaha sejati akan selalu berhasil melewati setiap kesulitan yang ada!

 

sumber

http://www.asritadda.com/enterpreneurship/tips/10-tips-penting-untuk-entrepreneur-pemula.htm